Rabu, 04 November 2015



Nama                                   : Bagas Mulyanto
Nim                                       : 13370054
Makul                                 : Psikologi Politik
Dosen pengampu          :
Tugas                                   : Resum Artikel tentang Isu politik Kontemporer
RESUME
MASALAH-MASALAH KONTEMPORER DAN PARTISIPASI WARGA NEGARA MELALUI PARTAI POLITIK
Dwi Reta Ningrum
Maret 21, 2013
oleh : B.M Mulyanto
Partisipasi politik merupakan hal pokok dalam demokrasi dan politik suatu negara. Pada dasarnya pastisipasi politik adalah kesadaran warga negara dalam bernegara. Mengenai itu muncul sebuah pertanyaan yang mendasar, apakah  sebagai warga negara kita sudah mengetahui dan memahami semua hak dan kewajiban dalam bernegara?. Mengenai kesadaran hak dan kewajiban diimplementasikan dalam peran warga negara yang di arahkan menuju partisipasi dan tanggung jawab untuk menggapai cita-cita bangsa.
Partisipasi warga negara tidak dapat terlepas dari kehidupan sosial masyarakat dan kepentngan bersama maka tidak dapat dipungkiri akan banyak timbul sebuah masalah bersama. Jadi setiap warga negara harus aktif memahami permasalahan yang ada dan berkembang dalam masyarakat.
Partisipasi Politik di Indonesia melalui Partai Politik
Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi. Dengan begitu hakikatnya rakyat memiliki kekuasaan tertinggi dalam negara dan berhak memerintah. Namun dengan adanya pendelegasian kekuasaan pada pemerintah maka rakyatpun harus patuh pada pemerintah sebab pemerintah sebagai wakil rakyat yang mewakili rakyat untuk memerintah dan menjalankan kehidupan ketatanegaraan. Kepatuhan yang dimaksud disini adalah mengetahui peran sebagai warga negara yang berhak memerintah dengan menggunakan peran yang bersifat aktif, pasif positif maupun negatif.
Salah satu sarana partisipasi politik yang efektif adalah partisipasi melalui partai politik. Karena partai politik disini pada dasarnya adalah wadah pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas untuk mengerti peran dan sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Partai politik juga sebagai sara penyerap, penyalur dan penghimpun aspirasi politik masyarakat secara konstitusional dalam kebijakan negara.
Fungsi-fungsi Parpol dalam negara demokrasi
Sebagai sarana komunikasi publik
Parpol dapat menyalurkan aneka ragam pendapat, keluhan dan aspirasi masyarakat dan mengatur demikian rupa semua kesimpangsiuran pendapat dalam masyarakat. Yang nanti dalam parpol dapat menggabungkan semua aspirasi warga lalu diolah dan dirumuskan dalam bentuk yang teratur dan diusulkan untuk kebijaksanaan pemerintah.
Sebagai sarana sosialisasi politik
Parpol menginformasikan semua yang seharusna menjadi hak publik atau rakyat untuk di ketahui dan selanjutnya rakyat melalu perannya menentukan tindakannya yang menurutnya benar.
Sebagai sarana recruitment politik
Parpol mengajak dan mencari orang yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai.
Sebagai sarana pengatur konflik
Partai politik turut serta mengatasi konflik persaingan dan perbedaan dalam masyarakat.
Maslah-maslah kontemporer di Indonesia
Dalam bidang ekonomi di Indonesia banyak maslah yang sedang carut marut, seperti sempitnya atau sedikitnya lapangan kerja untuk masyarakat, kesenjangan ekonomi, dan pendapatan yang tidak merata. Sedangkan dari lingkungan hidup erat sekali dengan teknologi yang sekarang kian berkembang pesat, pencemaran lingkungan yang semakin meningkat karena penggunaan teknologi yang berlebihan. Walau kita sadari sebenarnya permaslahan ini ada campur tangannya negara maju karena negara maju mengekspor beberapa teknologi secara berlebihan tanpa memeperhatikan dampaknya lingkungan.
Selain itu dalam maslah-maslah yang kaitannya kontemporer di Indonesia adalah masalah demokrasi yang lemahnya penegakkan hukum. Karena di Indonesia praktek demokrasi hilang secara tidak terbatas sehingga ada kasusu kolusi dalam pemerintah. Sedangkan masalah hukum di Indonesia  tak kalah kacau, hukum hanya berlaku bagi kamu kecil (rakyat) sedangkan untuk kaum atas hukum dapat dibeli. Seperti kasusunya nenek Minah, kasusu susu formula berbakteri, kasusu mantri desa Misran, kasusu Hendraman Supandji, kasus Prita Mulyasari dan kasus kriminalisasi pemulung.
Maslah yang terakhir dari masalah-masalah kontemporer adalah maslah Disintegrasi yang menekankan tentang konflik gerakan yang hendak melepaskan diri dari NKRI salah satu indikasi adanya desintegrasi yang terjadi di masyarakat. Conto, Gerakan Aceh Merdekal GAM dan Gerakan Papua Merdeka, gerakan ini menginginkan kemerdekaan untuk membentuk negara baru, sebab merasa diberlakukan tidak adil oleh pemerintah Indonesia.
Partisipasi Warga Negara sebagai Solusi Masalah Kontemporer
Robert  A Dadl dalam bukunya ON Democrcy (Yale University Press, 1999) mengajukan lima standar untuk demokrasi, yaitu :
1.        Partisipasi yang efektif
2.       Persamaan dalam memberikan suara
3.       Pemahaman yang jernih
4.      Melaksanakan pengawasan terhadap agenda
5.       Percakupan orangg dewasa (Program Penguatan Simpul Demokrasi, 2006;22)
Dengan peran warga negara secara kongkret yakni mengontrol, mengeritik dan turut andil dalam pendidikan serta pengembangan politik dan pemerintah, maka demokrasi sesungguhnya akan terwujud dalam negara Indonesia.
Jadi, sebagai warga negara yang baik, kita harus tau semua hak dan kewajiban yang dapat kita implementasikan dalam partisipasi politik, agar kita dapat membangun dan membawa bangsa dan negara menuju tujuan yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar