Nama : Bagas
Mulyanto
Nim : 13370054
Makul : Psikologi
Politik
Dosen
pengampu :
Tugas : Resum
Artikel tentang Isu politik Kontemporer
RESUME
MASALAH-MASALAH
KONTEMPORER DAN PARTISIPASI WARGA NEGARA MELALUI PARTAI POLITIK
Dwi Reta
Ningrum
Maret 21,
2013
oleh :
B.M Mulyanto
Partisipasi
politik merupakan hal pokok dalam demokrasi dan politik suatu negara. Pada
dasarnya pastisipasi politik adalah kesadaran warga negara dalam bernegara.
Mengenai itu muncul sebuah pertanyaan yang mendasar, apakah sebagai warga negara kita sudah mengetahui
dan memahami semua hak dan kewajiban dalam bernegara?. Mengenai kesadaran hak
dan kewajiban diimplementasikan dalam peran warga negara yang di arahkan menuju
partisipasi dan tanggung jawab untuk menggapai cita-cita bangsa.
Partisipasi
warga negara tidak dapat terlepas dari kehidupan sosial masyarakat dan
kepentngan bersama maka tidak dapat dipungkiri akan banyak timbul sebuah
masalah bersama. Jadi setiap warga negara harus aktif memahami permasalahan
yang ada dan berkembang dalam masyarakat.
Partisipasi
Politik di Indonesia melalui Partai Politik
Indonesia
adalah negara yang menganut sistem demokrasi. Dengan begitu hakikatnya rakyat memiliki
kekuasaan tertinggi dalam negara dan berhak memerintah. Namun dengan adanya
pendelegasian kekuasaan pada pemerintah maka rakyatpun harus patuh pada
pemerintah sebab pemerintah sebagai wakil rakyat yang mewakili rakyat untuk
memerintah dan menjalankan kehidupan ketatanegaraan. Kepatuhan yang dimaksud
disini adalah mengetahui peran sebagai warga negara yang berhak memerintah
dengan menggunakan peran yang bersifat aktif, pasif positif maupun negatif.
Salah
satu sarana partisipasi politik yang efektif adalah partisipasi melalui partai
politik. Karena partai politik disini pada dasarnya adalah wadah pendidikan
politik bagi anggota dan masyarakat luas untuk mengerti peran dan sadar akan
hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Partai
politik juga sebagai sara penyerap, penyalur dan penghimpun aspirasi politik
masyarakat secara konstitusional dalam kebijakan negara.
Fungsi-fungsi
Parpol dalam negara demokrasi
Sebagai
sarana komunikasi publik
Parpol
dapat menyalurkan aneka ragam pendapat, keluhan dan aspirasi masyarakat dan
mengatur demikian rupa semua kesimpangsiuran pendapat dalam masyarakat. Yang
nanti dalam parpol dapat menggabungkan semua aspirasi warga lalu diolah dan
dirumuskan dalam bentuk yang teratur dan diusulkan untuk kebijaksanaan
pemerintah.
Sebagai
sarana sosialisasi politik
Parpol
menginformasikan semua yang seharusna menjadi hak publik atau rakyat untuk di
ketahui dan selanjutnya rakyat melalu perannya menentukan tindakannya yang
menurutnya benar.
Sebagai
sarana recruitment politik
Parpol
mengajak dan mencari orang yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan
politik sebagai anggota partai.
Sebagai
sarana pengatur konflik
Partai
politik turut serta mengatasi konflik persaingan dan perbedaan dalam
masyarakat.
Maslah-maslah
kontemporer di Indonesia
Dalam
bidang ekonomi di Indonesia banyak maslah yang sedang carut marut, seperti
sempitnya atau sedikitnya lapangan kerja untuk masyarakat, kesenjangan ekonomi,
dan pendapatan yang tidak merata. Sedangkan dari lingkungan hidup erat sekali
dengan teknologi yang sekarang kian berkembang pesat, pencemaran lingkungan
yang semakin meningkat karena penggunaan teknologi yang berlebihan. Walau kita
sadari sebenarnya permaslahan ini ada campur tangannya negara maju karena negara
maju mengekspor beberapa teknologi secara berlebihan tanpa memeperhatikan
dampaknya lingkungan.
Selain
itu dalam maslah-maslah yang kaitannya kontemporer di Indonesia adalah masalah
demokrasi yang lemahnya penegakkan hukum. Karena di Indonesia praktek demokrasi
hilang secara tidak terbatas sehingga ada kasusu kolusi dalam pemerintah.
Sedangkan masalah hukum di Indonesia tak
kalah kacau, hukum hanya berlaku bagi kamu kecil (rakyat) sedangkan untuk kaum
atas hukum dapat dibeli. Seperti kasusunya nenek Minah, kasusu susu formula
berbakteri, kasusu mantri desa Misran, kasusu Hendraman Supandji, kasus Prita
Mulyasari dan kasus kriminalisasi pemulung.
Maslah
yang terakhir dari masalah-masalah kontemporer adalah maslah Disintegrasi yang
menekankan tentang konflik gerakan yang hendak melepaskan diri dari NKRI salah
satu indikasi adanya desintegrasi yang terjadi di masyarakat. Conto, Gerakan
Aceh Merdekal GAM dan Gerakan Papua Merdeka, gerakan ini menginginkan
kemerdekaan untuk membentuk negara baru, sebab merasa diberlakukan tidak adil
oleh pemerintah Indonesia.
Partisipasi
Warga Negara sebagai Solusi Masalah Kontemporer
Robert A Dadl dalam bukunya ON Democrcy (Yale
University Press, 1999) mengajukan lima standar untuk demokrasi, yaitu :
1.
Partisipasi yang efektif
2.
Persamaan dalam memberikan
suara
3.
Pemahaman yang jernih
4.
Melaksanakan pengawasan
terhadap agenda
5.
Percakupan orangg dewasa
(Program Penguatan Simpul Demokrasi, 2006;22)
Dengan
peran warga negara secara kongkret yakni mengontrol, mengeritik dan turut andil
dalam pendidikan serta pengembangan politik dan pemerintah, maka demokrasi
sesungguhnya akan terwujud dalam negara Indonesia.
Jadi,
sebagai warga negara yang baik, kita harus tau semua hak dan kewajiban yang
dapat kita implementasikan dalam partisipasi politik, agar kita dapat membangun
dan membawa bangsa dan negara menuju tujuan yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar