Rabu, 04 November 2015



Naskah Film pendek
Judul : Surat Cinta Kaleng
Oleh B.M Mulyanto
Malem hari di kamar Pondok pesantren. Rosid membuka sms di hpnya, di tempat persembunyiannya di atas lemari yang ditutupi oleh kelambu merah.
Rosid : Dalam khayalnya, semoga hpku tidak ketahuan sama pengurus pondok pesantre,
Tempat itu gelap tidak ada cahaya neon yang menerangi, banyak kitab-kitab dan buku-buku yang sudah hatam dipelajari yang tidak terpakai tertata rapi di dalam kardus.
Rosid : Tempat Ini terlalu gelap, tapi tidak apa-apalah demi memperjuangkah hati yang lama ini. (tersenyum kecil)
Di tempat itulah rosid selalu bersembunyi menyendiri dan mengumpatkan hp agar tidak ada seorangpun yang tahu bahwa ia membawa hand phone. Terlebih pengurus pondok pesantren yang sangat ditakutinya, sebab melarang keras seorang santri membawa barang-barang yang berbentuk atau berbau elektronik tanpa ada pengecualian. Karena ditakutkan santri dapat terganggu belajar, hafalan dan ibadahnya.
Balasan sms yang ia terima di hpnya.
Bella : Aku tidak akan jatuh kelubang yang sama untuk kedua kalinya Sid.
Ucapan yang pernah di gambarkan dalam tulisan sms yang di ketik Bella untuk Rosid.
Rosid : Ya bell, aku juga tidak terlalu mengharapkannya. Tetapi, aku hanya ingin kamu memaafkan kesalahnku dimasa lampau kepadamu.
Dengan wajah yang sedih Rosid meng-enter balasan sms untuk mantan kekasihnya yang sangat ia sayangi.
Flas Back :
Rosid adalah Pemuda yang dulu saat SD pernah menjadi kekasih dan pujaan  hatinya Bella. Memang sebatas cinta monyet yang  dulu mereka landa. Tapi, cinta  tetaplah cinta, tidak ada kata tertambahan hewan yang bernama monyet yang menggambarkan cinta anak kecil yang gampang hilang, tidak menggunakan perasaan dan akal hanya sebatas jadi-jadian saja.
Bella : Sid kau tau tidak aku sayang sekali denganmu. ( senyum lepas dan memegang tangannya Rosid), saat jalan pulang sekolah berdua.
Rosid : Iyaa Bella, aku juga sayang sekali denganmu. Aku akan menjagamu dan selalu setia menjaga hati ini untukmu. (mengikatkan kedua jari kelingking mereka berdua)
Untai prolog orang yang melihat masa depan perjalanan cinta monyet.
Ketika orang berfikir dangkal tentang cinta monyet berarti orang itu tidak memiliki belas kasih serta cinta di massa kecilnya. Karena cinta itu tergantung perasaan dalam hati insan yang melandanya. Tidak ada kaitannya dengan hewan atau apaun, tapi hanyalah perasaan cinta kasih dalam dada yang tertanam subur dan berbunga.
Pengertian dari paradigma orang yang memandang cinta m,onyet sepele.
Cinta adalah anugerah yang di berikan tuhan yang patut disyukuri dan dijaga serta di renungkan. Cinta juga harus di jaga dan terkonsep dengan baik agar berkah dan berujung baik. Apabial tidak di jaga dan terkonsep dengan baik maka cinta akan berujung kemasa depan yang tidak baik. Walau cinta itu selalu menghatuinya dan bergentayangan dalam benak fikiran serta perasaan, sampai bertahun-tahun tidak bisa move on. Karena cinta dinamis, kebencian dan cinta sebenarnya ibarat mata uang logam yang mempunyai dua gambar, sama tapi berbeda, dekat tapi terhalangi dan menyatu tapi terpisah.
****   ****    ****
Merasa dicintai sebegitu dalam oleh kekasihnya, yaitu Bella Acintya wanita yang dikaruniai Tuhan sebuah paras cantik, imut dan otak cerdas. Rosid berprilaku seenaknya tanpa memikirkan orang yang di cintainya bisa pergi  kapan saja. Sebab merasa jenuh dari perbuatan prilakunya dan ketidak nyamanan perasaan dalam hati.
Rosid : Aku ingin memutuskan hubungan kita Bella, sebab kamu sudah menghianati aku.
Bella : Maafkan aku Sid, aku tidak bermaksud. Semua berjalan tanpa sepengetahuanku. Maafkan aku, maafkan aku.
Rosid : berlari melewati Bella tanpa mengubris panggilan Bella.
Cerita hari Ini:
Delapan tahun  lamanya Rosid menunggu serta berharap agar kembali menjadi kekasihnya Bella. Tapi hanya kesia-sianlah yang di dapat. Sudah ribuan cara, usaha yang dilakukan agar Bella bisa kembali dan mau menjadi kekasihnya. Tetapi, hanyak nol hasil yang di dapat. Bahkan cercaan dan hinaan yang di embannya.
Bella : Diam tanpa kata. Menunduk kosong.
Rosid : Memandang tersimpuh. Aku tahu aku salah tapi tolong maafkan aku, aku tau semua kecerobohanku tapi aku sangat mencintaimu.
Bella: Yang sudah-sudahlah. Kamu yang berbuat dan kamu yang harus bertanggung jawab.
(berjalan melintas tanpa menghiraukan permohonan Rosid)
Kejenuhan Bella membuahkan kebencian yang sangat kuat, sehingga tidak ada sedikit pun rasa ingin memaafkan Rosid dari dosa yang pernah ia perbuat dimasa lalunya. Rasa kebencian itu mungkin sudah melebihi tingkatan kecintaanya dulu kepada Rosid. Sehingga kata maaf  yang keluar dari mulut Rosid saat event idul fitri tidak mewakili rasa sakit hati yang bertempat dalam dadanya. Kata itu hanya keluar dari mulutnya tanpa pengiklasan dalam batin dan hatinya.
****    ****    ****
Flas back:
Kisah kebenciannya berawal dari pembakaran surat cinta yang selalu dikirim Bella untuk membalas surat cinta kiriman Rosid. Surat balasan itu di kumpulkan Rosid di dalam sebuah kaleng susu yang sudah dibersihkan dan di modifikasih menjadi tempat surat. Bagus dan indah bentuk kaleng itu, sehingga setiap orang yang melihat kaleng itu pasti terpesona dan ingin memilikinya.
Rosid : Lebih baik, aku membakar ini semua agar semua kenangan hilang dan aku bisa fokus menuntut ilmu agama di pondok pesantre ( dalam hatinya berujar)
****    ****   ****
Flas Back:
Kisah percintaan Bella dan Rosid berawal dari permusuhan yang mereka lakukan saat SD. Kenakalan, ejekan, cercaan dan hinaan satu sama lain yang selalu mereka lontarkan dengan melambungkan kebencian dan kemarahan yang mengebu-ngebu di antara keduanya. Sehingga dapat menghasilkan sifat keras  kepala dan mementingkan diri sendiri.
Rosid: Sambil berlari, berteriak. Dasar kau wanita tukang marah. Uuuuh uuuuh uuuh
Bella: Enak saja, kau pria tukang kibul. (sambil mengejar Rosid)
Bella: Awas kau kalau kena kutangkap, akan aku bikim rempeyek kacang seperti jualannya ibu kantin sekolah.
Rosid: Menyeletkan lidahnya dan terus berlari.
Kebencian mereka itu menjadi redup setelah mereka merasakan hal yang berbeda dalam hati saat mencaci dan mengejek.
Bella & Rosid: Memang benar kata teman-teman mereka (kata dalam hati pribadi mereka). bahwa kebencian itu beda tipis dengan cinta. Manusia yang saling benci bisa menjadi saling cinta, manusia yang saling marah bisa menjadi salaing kasih sebab kebencian itu akan memunculkan benih-benih rasa sayang yang mengelilingi dada dan perasaan apabila kebencian itu sudah melebihi dari hal kebiasaan atau batas normal. Sebaliknya manusia yang saling kasih dan salaing mencintai bisa menjadi saling benci apabila cinta yang di perolehnya atau yang diembanya tidak  di jaga dengan baik dan hati-hati.
Ibarat orang yang sedang kena panah asmara yang sebenarnya sakit tapi rasa dalam hati selalu sejuk.
Rosid: Di dalam Kamar. “Mengapa aku memikirkan dia terus yaa?”
Bella: Di dalam kamar Juga sambil belajar dan mengerjakan tugas sekolah di atas meja belajar. “Mengapa bayangan Rosid sii, yang selalu ada dalam fikiranku”.
Setiap kegiatan yang mereka lakukan selalu tidak fokus, mereka selalu  terbayang wajah orang yang mereka suka, ketika sedang makan, belajar, mengaji, bermain bahkan ketika mau tidur wajah-wajah itu menempel dalm alam fikiran mereka.
Ketidak nyamananlah dalam raga dan bathin yang mereka rasakan. Rasa yang mengebu-ngebu dalam hati ingin saling memiliki berusaha untuk keluar berontak dan memaparkan. Tapi kebingungan melanda karena tidak ada via untuk melampiaskan rasa itu. Menulis surat cintalah terobosan yang di lakukan oleh mereka untuk menjawab rasa yang sedang bersarang dalam pikiran dan hatinya.
Bella : “Aku akan menulis surat untuknya. Aku harus menulisnya.” Berlari menuju meja belajar dan mengambil secarik kertas.
Surat cinta pertama itu di tulis di sebuah kertas binder yang berwana merah jambu yang bergambarkan bungan dengan corak daun yang berjatuhan didalamnya. Mungkin dapat ditafsiri menandakan makna kegembiraan yang sedang dilanda Bella. Di dalam kertas binder itu terdapat garis-garis lurus bergelombang. Tempat menulis kata demi kata yang menjadi isi perasaannya. Salam pembukaan dan penghormatan keagungan yang pertama di tuliskan di dalam surat itu untuk menghormati permulaan dalam segala prilaku. Pertanyaan kesehatan dan sanjunganlah isi tulisan yang di lanjutkan dalam suratnya. Dalam lanjutan isi surat pertamanya ada sedikit curahan hati dan kejujuran perasaan hati, yang intinya adalah ketidak tahuan awal mula rasa suka itu datang, dan rasa itu sekarang sedang dirasakan di dalam hati. Pantun, kata maaf dan salam penutup akhir dari surat Bella yang dibuat untuk Rosid.
Bella : Surat selesaiku buat, aku akan mengirinya lewat via apa yaa??. Lebih baik aku minta tolong Rima saja untuk memeberikan surat ini untuk Rosid.
Surat pertamanya itu di kirim lewat via orang yang langsung menemui Rosid di pagi hari saat Rosid berangkat menuju sekolah.
Sebelum surat ditangan Rosid.
Bella: Rima tunggu. Berlari mengejarnya.
Rima: Ada apa sii, pagi-pagi sudah tergesah-gesah, seperti ada hal yang penting.
Bella: Iya heheh, ini aku ingin minta tolong kepadamu.
Rima: Tolong apa?
Bella: tapi kamu jangan meledek yaa. Hehehe
Riama: Iya, aku tidak akan meledek,. Sudah bilang saja jangan malau. Kalau ada hal yang bisa ku bantu pasti akanku bantu.
Bella: heheh, ini Ma. Aku ingin minta tolong untuk memberikan surat ini kepada Rosid.
Rima: owalah kirain apa hehe. Iya, mana suratnya sini, akan ku berikan nanti saat bertemu dengan Rosid.
Bella: terimakasih yaa, Ma. Maaf merepotkan. (berlalu dan tersenyum sejuk)
            Pertemuan Rosid dan Rima saat di depan kelas, pagi hari.
Roasid : Pagi, Ma. Heheh
Rima: (membuka tas depannya) oiya, Sid. Ini ada titipan dari Bella untukmu.
Rosid: Apa ini, Ma?
Rima: Aku tidak tahu, aku tidak berani membukanya. Cobalah kamu buka sendiri, itukan untukmu.
Rosid: Oh, iyaa deh kalau begitu. Terimakasih yaa, Ma.
Rima: Sama-sama, Sid. (masuk kedalam kelas dan duduk di bangkunya)
Saat Rosid menerima surat itu. Terasa darah berhenti sejenak dan jantung mengenjot sangat cepat. Rosid bingung menggambarkan rasa hati yang sedang senang tercampur haru serta diri yang kaget dan ketidak sangkaan. Surat itu dibuka pelan-pelan dengan penuh hati-hati  lalu dibaca olehnya, dengan perasaan yang campur baur, dek-dekan dalam jantung terus bergetar, darah naik menjadi terasa sangat panas dan dingin. Rosid tidak menyangka mendapatkan surat cinta dari musuh bebuyutannya yang sekarang ia mempunyai rasa suka dan sayang kepadanya.
Setelah membaca surat itu Rosid berteriak tidak beraturan seraya mengexpresikan kebahagiaan yang sedang didapat. Surat itu segera di lipat dan di simpan dalam saku seragam putih yang dikenakannya.
Jam sekolah pun berakhir Rosid langsung keluar sambil berlari kencang untuk bergegas pulang menuju rumah agar dapat segera membalas surat kiriman Bella.
Sesampainya di rumah.
Rosid: apa yang harus aku balas yaa??. Alah yang penting menulis dan membalas sutrat itu. Heheh.
Di dalam surat balasannya Ia menuliskan rasa yang ada di dalam hatinya serta keinginan menjadi kekasih Bella. Surat jawaban Rosid yang di tulis itu di kirimkan via orang yaitu Rima yang menjadi teman dekat Bella.
Rosid : dengan kendaraan sepedanya yang berwarna ungu dengan merek wing sexel, ia menggenjut kencang menuju rumah Rima.
Sesampainya di rumah Rima.
Rosid: berteriak, Rima..... Rima..... Rimaaa....
Rima: keluar rumah dan mebuka gerbang. Iya ada apa, Sid. Tumben sekali kau main ke rumahku.
Rosid: Heheh, ini ingin mebalas suratnya Bella.
Rima: Owalah yaudah sini. Nanti tak kasih kedia.
Rosid: Makasih loh, sambil berlalu mengenjutkan sepedanya.
            Rima bergegas ke rumah Bella untuk memberikan surat balesan Rosid.
Surat jawaban itu di terima dengan baik oleh Bella dan di balas kembali. Proses surat menyuratlah yang selalu dilakukan oleh kedua insan yang baru saja saling memadu kasih. Sampai surat-surat cinta itu menumpuk dan bingung untuk menaruhnya.
 Rosid dengan pedenya mempunyai ide yang kreatif yang unik untuk membuat tempat khusus untuk menaruh surat cinta kiriman kekasihnya. Tempat itu dibuatnya dari kaleng susu yang berdiameter cukup besar dan di hiasi dengan ukiran kayu yang diukir sendiri serta pewarna cat hijau, kuni dan ungu ikut serta memperindah kaleng surat cinta itu.
****   ****   ****
Waktu berjalan cukup cepat. Enam bulan sudah kedua orang itu menjalin kasih yang selalu indah tanpa ada penghalang serta cobaan yang di rasakan. Mereka tetap memadu kasih layaknya dua sejoli. Tetapi mereka masih terlihat malu-malu menjalaninya karena faktor umur yang terbilang masih sangat muda untuk berpacaran dan sifat labil kekanak-kanakan yang selalu mengikuti tren berpacaran ala orang dewasa serta faktor kebingungan sebab pertama kali pengalaman berpacaran yang mereka alami.
Rosid: Yaang, kamu jangan pernah meninggalkan aku yaa. Aku sayang sama kamu dan tidak mau di tinggalkan.
Bella: iyaa aku tidak akan meninggalkan kamu kok. (tersenyum indah dan damai), mengenggam tangan Rosid tambah erat.
Sebenarnya banyak cobaan yang di hadapi oleh Rosid, tetapi Rosid tidak pernah menceritakan hal itu kepada kekasihnya. Karena Rosid tidak mau kekasihnya tau dan beban fiikirannya.
Disauatu hari di sekolaha, kakak kelas datang yang bernama Alfin dan memanggil Rosid lalu mengajaknya ke belakang sekolahan.
Rosid: Mau diapakan aku ini?
Alfin dan 3 orang temannya: menyeret lalu menedangi dan memukuli Rosid
Alfin: jangan pernah kau dekati Bella lagi, sebab Bella pujaan hati aku. Awas kau jika terlihat bersama dengan Bella. Maka kau akan mendapatkan yang lebih dari ini.
Rosid: yang kesakitan tidak bisa bicara dan menunduk.
Hari demi hari cobaan semakin berat, banyak cercaan dan hantaman gelap yang di dapat Rosid, tapi Rosid tidak membicarakan itu kjepada Bella.
 Memang tidak baik dalam sebuah hubungan tapi Rosid tau hal yang terbaik untuknya dan untuk hubungannya dengan Bella. Rosid sering sekali teror itu datang dan ancaman demi ancaman berdatangan dari kakak kelas yang diam-diam suka dengan Bella saat di sekolah. Terkadang untuk memberikan peringatan dan ancaman Rosid mendapatkan hantaman pukul kecil merujuk ke perutnya. Walau mungkin sedikit berat untuk melanjutkan hubungannya dengan Bella. Tapi Rosid selalu menjadikan ancaman dan teror itu sebagai kekuatan untuk tidak mempalingkan rasa sayang dan cinta Rosid kepada kekasihnya. Rosid selalu membawakan masalah itu dengan enjoy dan santai.
****    ****   ****
Hari berganti dengan minggu dan minggu berganti ke bulan. Waktu ujian akhirpun sudah di depan mata. Mereka tetap bersama dan semakin mesra serta erat. Waktu itu Rosid mengatakan kepada Bella bahwa ia akan melanjutkan studinya ke pesantren yang bertempat di daerah jawa tengah. Karena amanat orang tuanya untuk mendalami ilmu agama. Bella pun merelakan Rosid dengan berat hati dan menyetujuinya kepergian Rosid untuk melanjutkan studinya di pondok pesantren. Karena untuk demi kebaikan dan massa depan Rosid (fikir Bella).
Bella: kalau kau ingin pergi demi massa depaamu, aku rella. Tapi ingat jangan sampai kau mencari cewe lain ya di pesantren nanti.
Rosid: tidak mungkin lah, aku kan sudah milikmu, jadi mana mungkin aku bisa mencari wanita lain. hehehe
 Walau daerah pesantren Rosid tidak terlalu jauh dari daerah tempat tinggal mereka, yang dapat di tempuh jarak waktu 9 jam menaiki kendaraan pribadi dan masih dalam satu pulau yang sama yaitu, pulau jawa. Tapi ibaratnya hati yang terbelah walau jarak tidak terlalu jauh tapi ibarat serasa bermill mill jauhnya dan serasa lama menanti penantian hati yang tak kunjung datang.
Bella: aku yaqin, aku akan selalu merindukanmu, yaang.
Rosid: aku juga akan merindukanmu.
Bella sebagai seorang kekasih yang pengertian dan baik berinisiatif memberikan beberapa foto-foto nya untuk Rosid agar Rosid selalu ingat kepadanya serta sebagai obat penawar rindu ketika kangen dengannya. Rosid menerima pemberian foto itu  dengan gembira dan senang hati. Foto itu di masukkan kedalam kaleng susu bersama dengan surat-surat yang di berikan Bella.
Bella: ini aku beri fotoku, agar kalau kamu rindu denganku, kamu bisa melihat raut wajahku yang juga selalu merindukanmu.
Rosid: terima kasih banyak sayang, aku akan selalu menyimpan foto pemberianmu ini.
Dalam lamun dan lubuk hati yang jauh Rosid berfikir dua kali.
Kebimbangan, kegalauan serta kebingungan yang dilanda Rosid. Rosid menginginkan memutuskan Bella sebenarnya untuk kebaikkannya karena Rosid kasihan dengan kekasihnya harus menjalani hubungan jarak jauh yang susah sekali apabila di jalani. Tetapi, Rosid masih sangat mencintainya dan tidak ingin melepaskannya. Ibarat buah simalakama yang susah untuk dipilih dan putuskan.
Setelah berfikir beberapa waktu akhirnya Rosid mempunyai keputusan untuk memutuskan Bella karena, Rosid ingin fokus mendalami ilmu agama di tempat barunya dan Ia akan kembali lagi dengan Bella setela ia selesai pesantren dan menjadi sarjana di sebuah universitas. Itu impian dalam paradigma berfikirnya Rosid. Dan berkeyaqinan bahwa iya pasti berjodoh dengan Bella.
Setelah memustukan dan membangun paradigma, fikir Rosid memutar bingung memikirkan ide apa yang tepat dan efektif agar Bella dapat diputusi. Akhirnya ditemani segelas susu cokelat minuman kesukaanya yang ia minum sampai  habis,  ia menemukan ide dan cara memutuskan Bella dengan efektif. Ide itu sedikit nakal dan tidak baik sebenarnya, tapi ia yaqin inlah jalannya dan untuk yang berbaik untuk Bella.
Rosid meminta tolong kepada Fikri anak baru di perumahannya untuk mendekati Bella dan membuat Rosid cemburu kepadanya. Sehingga Rosid bisa marah dan benci kepada Bella dan akhirnya bisa merelakan Bella dengan cara memutuskannya dari status pacaran.
Rosid: kau bisa membantuku? Saat ia bermain bersama dengan fikri di rumahnya.
Fikri: membantu apa, Sid?
Rosid: jadi kau dekatkan Bella lalu kau bermesraan di depanku.
Fikri: loh. Bukannya ia poacarmu.
Rosid: memang, tapi aku ingin merelakan dan memutuskannya, aku ingin fokus di pengamdian dan pengmbaraan aku dalam mencari ilmu agam untuk masa depan aku kelak.
Fikri: lalu nanti Bellanya bagaimana setelah putus dengan mu?
Rosid : aku yaqin pasti dia akan mendapatkan pasanganyang lebih baik dari aku. Setidaknya sampai aku selesai kuliah dan lulus di universitas, nanti aku akan kembali dan melamarnya.
Fikri:baik kalu maumu seperti itu, aku sebagai teman hanya bisa membantu.
Fikri pun menstujuinya, Fikri memang saat itu isu kedekatannya dengan Bella sangat banyak yang membicarakannya. Tetapi setelah di klarifikasi oleh Rosid dengan cara menanyakan langsung kepada Bella. Bella menjelaskan bahwasanya ia tidak ada hubungan dengan Fikri dan ia hanyan suka serta sayang dengan Rosid.
Setelah menjalani misinya Rosid pun berpura-pura benci kepada Bella dan tidak ingin menemuinya lagi. Bella galau dan menangis karena sakit hati terhadap Rosid. Sebenarnya Rosid tidak senang akan perbuatannya terhadap Bella tetapi, ia tidak ingin menyusahkan Bella karena ia ingin pergi meninggalkannya untuk jangka waktu yang lama. Ia yaqin Bella akan mendapatkan  seorang pengganti yang lebih baik dari Rosid dan Bella bisa lebih bahagia dan nyaman. Rosid hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Bella dan berharap bahwasanya Bella bisa kembali lagi dengannya walau Rosid tidak tau kapan itu waktunya.
Setelah berpura-pura benci dan marah kepada Bella, Rosid membakar foto dan surat yang diberikan Bella karena Rosid takut tidak iklas melepas Bella. Sebab ditakutkan kenangan-kenangan indah dengannya akan selalu menari riang dalam fikirnya. Jadi, ia mencoba untuk menghilangkan kenangan indahnya dengan Bella agar, dapat fokus dan berniat kukuh mencari ilmunya Allah.
Ampas bakaran foto dan suratnya Bella pun di buang di samping rumahnya Rosid. Tanpa sepengetahuan Rosdi ketika Bella dan temannya sedang bermain di sekitar tempat itu. Bella menemukan serpihan bekas foto dan suratnya yang dibakar Rosyid. Akibat kejadian itulah membuat Bella sedih yang berujung marah dan benci kepada Rosid. Surat-surat cinta dan foto yang ada di dalam kaleng itu pun  sudah tidak imut, indah dan bagus lagi. Sekarang menjadi sebuah barang rongsok yang hangus serta meninggalkan harapan indah dan kebencian yang mendalam.
Dalam puisi harapan Rosid yang sekarang sedang belajar di Universitas negeri di Yogyakarta. Tertulis dengan hati yang beku juga kelabu. Uraian dan untaian itu tergambar dan tertera. Dengan judul “Tulisan Kaleng”.

Tulisan Kaleng
Dahulu kau imut dan indah,
Banyak orang yang menginginkan dan mempunyai
Tapi ku kukuhkan dalam lamunan
Sebab banyak cerita indah, manis dan asyik tertera
Dahulu kau menjadi tempat curahan hati kasih sayang
Saksi bisu prosesi hubungan percintaan
Dan tempat keindahan tertaruh
Tapi sekarang kau kusut, lekam dan sepuh
Hanya bersisaan lempengan hitam terbakar
Kebencian yang membekas
Dan kemurkaan yang menancap
Andai kau ingat kisah kerinduan dua insan yang saling menaruh kasih
Dan kau lupakan kebencian yang terbakar membara
Dan menghapuskan kemarahan yang tertuliskan
Maka kau akan kembali menjadi bentuk yang indah
Dengan mengawalinya dan memulainya
Harapan itu selalu melayang dalam akalku
Impian itu selalu bergeletak dalam tidurku
Rindu itu selalu mengglandoti dadaku
Dan yang terpenting hati, kasih, cinta, dan sayang juga Asmara ini masi tertanam subur dalam domir qolbi yang terdalam
Doa’, suluk, dan mujahadah malam selalu mengharapkan ijabah dan ridhoNya

                                                                                    Renunangan hati, 21-11-2014.
Kotagede, Ngayogyakarto Hadiningrat
Bagas Mulyanto

Sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar