Kamis, 23 April 2015



Al Maut

Jiwa tenang ini mengigil mendengar
siraman nasihat perjalanan dalam hidup
Sosok besar yang seram mengucapkan salam
 dengan senyuman untuk pekerjaan pengangkatan ruh
Teguran dasyat dan air mata mengalir tertampung
untuk keluarga yang meratapi kesedihan
Suara toa masjid berkumandang mengumumkan
kepulangan yang tak akan kembali
 Para manusia berdatangan menyampaikan belasungkawa
 untuk kejadian yang telah lewat
Kain putihlah baju akhir yang dikenakan
tanpa ada bordir dan tulisan
 Air wewangian dan daun bidara alat untuk penyucian
dan kesegaram dalam pembasuahan awak yang diam
Satu imam dan tiga shaflah proses yang dilakukan
dan dipercayai untuk penguguran dosa
Cerita apik serta kesepakatan baik dari orang sekitar
 membantu lancarnya proses kepergian
Takut dan bingung di tempat baru yang kosong dan gelap
 dengan batang pohon sebagai penopang tanah
Nisan lusut bertulisan nama dan tanggal lahir
 menancap seperti papan pengumumna dalam lembaga swadaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar