Senin, 28 November 2016

GUBAHAN RINDU;
Lantaran Lirboyo
Oleh: B. M. Mulyanto

Aku menggubah rinduku disepertiga malam, ketika rembulan sedang bertasbih
Lirboyo, aku rindu padamu
Apakah kau rindu padaku?.
Rinduku. Tentang semua yang ada padamu.
Tentang rentetan ladang tebumu, tempat mengumpat para santri dari kemalasan mengaji
Tentang masjid lawang songo dan serambi kuningmu, tempat pemacu keistiqomahan peribadatan kia'i dan santri
Tentang maqbaroh dan gerbang tuamu, yang dipercayai sebagai tempat ritual menggapai keberatan abadi
Tentang terowongan penyambung, air sumur tua, dan tembok pembatasmu, yang diceritakan penuh dengan misteri
Aku menggubah rinduku disetiap rinai air mata do'aku, ketika langit kelabu masih bersujud
Lirboyo aku rindu padamu
Apakah kau rindu padaku?
Rinduku. Tentang semua yang ada padamu.
Tentang halaqoh-halaqoh diskusi hukum Islammu, sebagai jawaban dari persoalan sosial
Tentang nadzam-nadzam keilmuanmu, sebagai bentuk tanggungjawab intelektual
Tentang sorogan kitab kuningmu, sebagai latihan pemahaman moral
Tentang lalaran dan muthola'ah pelajaranmu, sebagai pendalaman akal yang dangkal
Aku menggubah rinduku di dalam jiwa yang penuh penyesalan, ketika terik matahari menyayat kulit-kulit kesombongan
Lirboyo, aku rindu padamu
Apakah kau rindu padaku?
Rinduku. Tentang semua yang ada padamu.
Tentang bacaan 1000 shalawat Da'fil Bala'mu, sebagai amalan meruwat berbagaimacam wabah penyakit
Tentang majelis istighosahmu, sebagai penenang hati yang sempit
Tentang pengajian puasaanmu, sebagai penyambung tali kekeluargaan yang sulit
Tentang latihan pencak silatmu, sebagai senam kebugaran awak yang menjerit
Aku menggubah rinduku dari semua himpunan kerinduan yang menyakitkan, ketika bumi sudah tidak mampu lagi menadahnya
Lirboyo, aku rindu padamu
Apakah kau rindu padaku?
Rinduku. Tentang semua yang ada padamu.
Tentang pesan ajaran yang dituntun oleh mbah ya'i Manab, petunjuk isyarat yang diistiqomahkan oleh mbah ya'i Marzuqi, dan teguran yang dipertimbangkan oleh mbah ya'i Mahrus
Tentang ketabahan mbah ya'i Idris, ketenangan mbah ya'i Anwar, keberanian mbah ya'i Ma'shum, dan ketoleransian mbah ya'i Imam
Tentang ketawadu'an mbah ya'i Kafabih, keselarasan mbah ya'i Rofi'i, dan kelembutan mbah ya'i Aziz
Tentang segala segala kesan ingatanku padamu, seluruh makna pemahaman ajaran kebathinanmu, dan segenap dzuriyah pelanjut estafet pengabdianmu
Lirboyo, aku rindu padamu
Apakah kau rindu padaku?

JOGJAKARTA, 28-11-2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar